Penunggu Sumur di Ladang

Hanya Illustrasi
Kampung Sahang dilanda kekalutan. Anak Pak Bubu, balik dari melanggai keruak, demam. Anak Pak Sawar, balik dari mengetah pirik, demam. Kata Pak "D". Mereka terindikasi penyakit "Entemuan" karna pergi ke uma di ujung getah nang ada telaga angker.

Sebelumnya Kampung Sahang di tepi sungai sebelum ada jalan raya tempat Kampung Sahang sekarang. Jaraknya kiraan 1 km. Gek dulu ada telaga besar di sia. Pernah suatu hari, anak perempuan orang Jepang mau mandi di sia, tapi tebuang ke dalam telaga. Jadi orang percaya, ada hantu Jepang menunggu telaga ia.

Cek Mat pun berniat menyelidiki misteri ia. Dia mengajak temannya untuk ngatek (memancing umpan katak).

Cek Mat, dkk pun turun dari rumah. Tak terasa mereka ngatek sudah hampir ke ujung sungai. Cek Mat pun mengajak temannya ke dangau buruk untuk membakar ikan palehan ngatek. Tapi temannya tak mau. Karna dangau ia dekat telaga angker.

Dengan memberanikan diri Cek Mat mendekati dangau dengan memakai reben, James Bond bacaannya. Mulalah dia menyusuk di rampuk lalang. Begiya dekat dangau, alangkah terkejutnya dia, ada sesuatu di dalam dangau. Lekak ia ada sosok di tanah, pas dekat telaga besar. Memakai kain asa nak buruk, berambut panjang, dan di rambut depan ada rambut putih. Saknyalah rambut gaya Jepang. Karna kurang jelas, Ce Mat mupuk bangkit, tapi kepalanya terantuk kena belanga dan membuat riuh. Sosok tadi pun mengelih ke arah Cek Mat dan apalagi, Cek Mat pun incicir bececak. Melihat Cek Mat sah buluh, temannya pun tak tanya lagi. Saknyalah atlit lari mereka senduluan menuju jalan besar.

Isuknya teman Cek Mat ada nang demam. Mereka pun kena marahi habis-habisan. Karna seharusnya temannya disunat hari ia.

Lekak dari rumah temannya Cek Mat balik dan di perjalanan dia mendengar di warung penjual ikan darat, penunggunya ngerutuk tak taim-taim.

"Asa ngelenyar saya, adaka waktu mau mandi lekak ngambil ikan di telaga, ada orang mau mencuri. Sempat dapat biak ia, kucencang macam nak lancuk", katanya bergaya banci.

Cek Mat pun berkata dalam hati: "sukur pakai kacamata, ndak iya di jajakan Bang Lembut macam ikan kalau dia tau".

Gasaknya telaga ia digunakan Bang Lembut untuk ngayamik ikan. Tentang cerita misteri, hanya langkah pengamanan gara ikannya aman nek... Endess..!

Di sekolah teman Cek Mat lagi ngekal tertawa, gasaknya cerita tentang temannya yang demam. Demamnya pura-pura gara tidak di sunat hari ia. Cek Mat pun menunjal kening temannya ia, karna ragaman demam dia ikut kena marah. Cek Mat ditanya tentang apa di lihatnya di telaga angker.

Jawabnya: "Jelu Kurapan"

Endeeessss... (Bang Lembut kiss bye)

Case Closed

NB:
Sumber Cerita > Ilham
Sumber Foto > Sumur Bajang
Usah nak sirius gillok.

0 comments:

Post a Comment