Image taken from RedOrbit.Com |
Kayaknya satu dunia pada heboh tentang 21-12-12 atau 21 Desember 2012 yang katanya akan terjadi "kiamat" di bumi. Kalo saya malah lebih suka kombinasi 2012-2012 atau 20 Desember 2012.
Hehehe... Mau dibilang lucu ya nggk lucu. Mau dibilang nggk lucu ya ada juga lucunya. Namun yang pasti, di setiap kejadian ada hikmah yang bisa kita petik.
Setidaknya yang bisa saya ambil bahwa dengan adanya "Ramalan Kiamat" yang katanya dihembuskan oleh Suku Maya itu, saya bisa berpikir jernih Tuhan sedang melihat betapa kita ini mudah panik, mudah sombong, dan mudah meremehkan.
Mudah panik, yang namanya ramalan atau perkiraan ya 'tidak pasti', jadi santai aja dong ah. Tuhan juga nggk 'sekejam' itu lah, dan juga yang namanya kiamat (baca: kehancuran total) itu sudah diatur oleh-Nya, dan kita tidak diberitahukan kapan terjadinya.
Mudah sombong, kita diuji lho dari fenomena 2012 ini, ketika ramalan itu tidak terbukti dengan mudahnya kata-kata "Mana tuh Kiamat?! Nggk jadi dateng ya?!!" bisa kita keluarkan secara spontan. Jangan gitu lah, ingat kita ini hanya makhluk lemah tanpa daya lho! Kalo nggk dikasih 'napas' ma Tuhan, kita ini berstatus makhluk mati.
Mudah meremehkan, masih berkaitan dengan 'mudah sombong'.
Yuk, ambil sikap seadanya dan sewajarnya, beriman kepada 'berita' yang diturunkan oleh-Nya lewat ayat-ayat dalam Kitab-Nya. Nggak usah panik, nggak usah sombong, dan jangan mudah meremehkan. Kita kembalikan saja semua urusan kepada Tuhan.
0 comments:
Post a Comment