Kebetulan untuk install kali ini, saya tidak berniat untuk membakar ISO ke CD, pengennya boot langsung dari USB Flashdisk. Padahal spek pc yang pas-pasan ini sama sekali tidak mendukung boot dari "removable drive" (termasuk flashdisk). Tapi, tunggu dulu! Yang saya pikirkan kemaren adalah "there must be a way" to do it!
Pilihan jatuh ke software ringan yang bernama PLOP Boot Manager. Proses installasi PLOP BM tidak sulit (walaupun pada akhirnya saya akui kelabakan juga karena gak sesuai rencana). PLOP BM yang seharusnya diinstall hanya untuk nge-boot flashdisk, akhirnya memformat MBR sehingga saya kehilangan GRUB (Ubuntu 9.04 - Jaunty). Sebaiknya PLOP BM saya install di GRUB saja, tanpa menginstallnya di MBR.
Kesalahan kedua saya adalah dalam pembuatan Live USB dimana saya menggunakan Unetbootin yang sebelumnya hanya berfungsi untuk Lucid sehingga saat boot flashdisknya hanya dikasih layar blank (busybox). Setelah mendownload ulang Unetbootin, barulah Live USB bisa diboot normal.
Nah, kembali ke permasalahan PLOP BM yang saya install di MBR. Gara-gara hal ini, saya terpaksa install-reinstall Ubuntu 10.10 sebanyak 5 kali. Penyebabnya adalah saya lupa di mana letak MBR yang saya install PLOP BM ini, soalnya saya punya 2 harddisk (SATA dan PATA). Urutan harddisk di PLOP BM menu juga tidak bisa dibaca normal sehingga tidak bisa juga diboot.
Pada akhirnya, semuanya kembali normal. Installasi berjalan mulus dan cepat (tentu saja karena installasi bukan dari CD tapi dari flashdisk). Berikut hasilnya:
Ada beberapa hal yang saya sukai dari Ubuntu 10.10, di antaranya:
- Proses installasi sangat mudah dan cepat (langkah-langkahnya udah beda dari versi sebelumnya)
- Network Managernya itu bikin saya gak kesulitan lagi untuk konek internet menggunakan modem ZTE MF-627 dimana pada versi Ubuntu sebelumnya harus menginstall modeswitch terlebih dahulu barulah modem hsdpa murah meriah ini terdeteksi
- Lainnya belum saya lihat karena baru selesai nginstall
NB:
Thanks to bro Doddy buat screenshot Ubuntu 10.10 yang udah dipermak dengan MacOSX. Thumbsup!
0 comments:
Post a Comment