Karpeg Elektronik PNS Sambas

Hari ini (Kamis, 5 November 2009) pendataan PNS untuk membuat Kartu Pegawai alias Karpeg dalam bentuk terintegrasi dengan kartu ATM Bank Pembangunan Daerah Sambas alias karpeg elektronik telah dimulai sejak pukul 08.00 wib. Kami (saya dan rekan sekantor) langsung menuju tempat pendataan pada pukul sekira 08.30-an wib. Ternyata telah ramai teman-teman lain yang duluan menuju TKP (pantesan parkiran sepi dari motor).

Gak pake lama, langsung aja menuju meja pendaftaran, dan dalam waktu yang tidak lama pendaftaran selesai (tinggal nunggu panggilan untuk difoto). Saat pendaftaran kita hanya disuruh ngisi blanko pendaftaran dengan data-data yang diminta:
- NIP Lama
- NIP Baru
- No. HP
- Tanggal Lahir
- Instansi kita bekerja

pembuatan karpeg elektronik sambil nunggu foto karpeg
(Kiri: sedang melakukan pendaftaran, Kanan: lagi nunggu panggilan)

Syukurlah masih ingat dengan NIP Lama saya tadi, kalo gak bisa lama acara daftarnya. Hehehe… Tak lama berselang (sekitar 30-an menit) dipanggil masuk ke kamar foto. Hehehe lagi.. Ini giliran kita difoto pake kamera digital langsung nyambung ke Laptop. Ada pose yang diminta oleh tukang foto, jadi jangan tegang pas masuk kamar, toh dipanggilnya bertiga-an kok. Weiiiikkksss!!!

Selesai foto, sidik jari pun diambil pada jari telunjuk kiri, kemudian telunjuk kanan. That’s all, pengambilan foto dan data untuk Karpeg Elektronik selesai. But wait a minute!

Hampir saja saya ketinggalan, ada pendataan lagi dari BPD Sambas untuk pembuatan rekening Simpeda gitu loh! Haaaa… apa lagi nih?! Yup, rekening buat ATM, kabarnya sih nanti gaji langsung masuk rekening (but wait, it’s still a rumour, not clear yet for me).

Eh, ada yang salah tadi. Sebenarnya waktu diinfokan kemaren kan musti bawa fotokopi KTP satu lembar. Nah, ini yang bikin bingung nyerahin fotokopi KTP ini di mana nih? Teman-teman lalu nyerahin fotokopi KTP ke loket pendaftaran untuk data karpeg. Ternyata salah loh! Nah, yang benarnya di mana donk?! Ternyata eh ternyata, rupanya fotokopi KTP ini digunakan untuk pembuatan rekening Simpeda.

Akhhh… terlanjur diserahkan kepada nyang jaga loket pendaftaran, terpaksa deh pulang ke rumah ngambil satu lagi fotokopi KTP. Kebetulan kemaren sewaktu pengen buka rekening BCA ada 2 lembar fotokopi yang saya siapkan yang ternyata tidak diperlukan.

Terengah-engah nyampe lagi ke BKD. Sempat antri juga, soalnya fotokopi KTPnya kudu ditumpukin dulu. Eh, pas giliran saya kok dilewatin begitu ya sama mbaknya yang melayani pendaftaran ini. Biar gak pake lama, tak tegur aja mbaknya. “Bu bu, itu fotokopi KTP saya, giliran saya kali ya… “ (soalnya fotokopi saya kok dipinggirkan dan dilewatkan dari antrian gitu deh).

Pembuatan Rekening Simpedes Karpeg
(Proses pendaftaran untuk pembuatan rekening Simpeda)

Akhirnya selesai juga dalam hitungan sekitar 15 menit. Habis ditanya-tanya tentang nama ibu kandung, alamat kantor, pangkat dan jabatan, de el el, cape’ juga ya. Pulang dulu sebentar ke rumah nulis postingan ini di blog www.budiarno.com. Hehehe… akhirnya The End!

1 comment:

  1. mantap tok,,,,,,pak bud,itok gunenye taman ma'lomlah tamanmu jak diuddik sean informasi yg akurat.sukorlah internet tang lancar naknye,,,,,,,hehehehehehehehehehehe

    mak kaseh bonyoklah inyannnnnnnnnnn........

    ReplyDelete