Saya sudah mengikhlaskan apa yang terjadi kemaren terhadap domain saya HackShare.Org yang sejak April 2012 online bernaung di bawah Rumahweb. Domain itu baru saja mau tumbuh dan menghasilkan dollar buat saya lewat AdSense (bukan lewat phising seperti yang dituduhkan pihak-pihak terkait). Bahkan sebagian besar jumlah PO GA yang baru saja saya cairkan akhir September 2013 ini berasal dari domain tersebut, makanya sangat saya sayangkan 'ulah' mereka yang dengan semena-mena tanpa notifikasi atau warning malah main suspend begitu saja.
Ya udah, makin dibahas nanti malah bikin sakit hati. Ikhlas itu jalan terbaik untuk Move On. Kita lanjut ke pembahasan Domain Transfer atau sebut saja langsung transfer domain alias pemindahan domain.
Ini adalah pengalaman pertama saya melakukan transfer domain antar registrar. Tadinya saya pengen hapus saja semua domain saya di Rumahweb, tapi karena itu tidak memungkinkan dan 'disarankan' untuk pindah domain saja maka saya pikir Why Not?!!! Pas banget timingnya!
Tadinya saya melakukan transfer domain tanpa melakukan persiapan. Bahkan ilmu tentang transfer domain saja saya nggk punya. Ibarat berkelana tanpa bekal, bisa mati kelaparan. Ck ck ck! Dibilang dramatis sih nggk, paling tidak saya punya kemampuan memahami Bahasa Inggris, jadinya lebih mudah melakukan apa yang saya inginkan. Walaupun pada pertengahannya tetap saja menemui kendala (sedikit).
Harusnya persiapan pertama yang saya lakukan sebelum melakukan proses transfer domain ini adalah:
Pastikan ketiga syarat ini terpenuhi, barulah start prosesnya. Jika syarat nomor 2 tidak terpenuhi, maka proses transfer akan pending di bagian pengiriman email Authorization / Approval ke email yang tercantung di bagian Administrator domain, karena Whois tidak bisa dilihat jadinya bingung mau ngirim emailnya ke alamat mana (takutnya salah alamat bah).
Oh iya, selain ketiga syarat di atas, pastikan juga punya uang buat bayar administrasi di registrar yang baru. Hah, kalo yang ini mah jangan ditanya dah. Dah, gitu aja, nanti dilanjut step by stepnya.
Ya udah, makin dibahas nanti malah bikin sakit hati. Ikhlas itu jalan terbaik untuk Move On. Kita lanjut ke pembahasan Domain Transfer atau sebut saja langsung transfer domain alias pemindahan domain.
Ini adalah pengalaman pertama saya melakukan transfer domain antar registrar. Tadinya saya pengen hapus saja semua domain saya di Rumahweb, tapi karena itu tidak memungkinkan dan 'disarankan' untuk pindah domain saja maka saya pikir Why Not?!!! Pas banget timingnya!
Tadinya saya melakukan transfer domain tanpa melakukan persiapan. Bahkan ilmu tentang transfer domain saja saya nggk punya. Ibarat berkelana tanpa bekal, bisa mati kelaparan. Ck ck ck! Dibilang dramatis sih nggk, paling tidak saya punya kemampuan memahami Bahasa Inggris, jadinya lebih mudah melakukan apa yang saya inginkan. Walaupun pada pertengahannya tetap saja menemui kendala (sedikit).
Harusnya persiapan pertama yang saya lakukan sebelum melakukan proses transfer domain ini adalah:
- Unlock Domain yaitu menonaktifkan Registrar Lock (pastikan statusnya disabled)
- Whois ID Protection juga dinonaktifkan (pastikan statusnya disabled)
- Dapatkan "EPP Code" (yang saya kurang pandai untuk membahasnya, silakan tanya mbah google saja deh)
Email Konfirmasi bahwa Proses Transfer in Progress |
Pastikan ketiga syarat ini terpenuhi, barulah start prosesnya. Jika syarat nomor 2 tidak terpenuhi, maka proses transfer akan pending di bagian pengiriman email Authorization / Approval ke email yang tercantung di bagian Administrator domain, karena Whois tidak bisa dilihat jadinya bingung mau ngirim emailnya ke alamat mana (takutnya salah alamat bah).
Oh iya, selain ketiga syarat di atas, pastikan juga punya uang buat bayar administrasi di registrar yang baru. Hah, kalo yang ini mah jangan ditanya dah. Dah, gitu aja, nanti dilanjut step by stepnya.
0 comments:
Post a Comment