Pemilu di Desa Pedada

Tadinya saya pikir saya dapat kartu pemilih di desa isteri saya (Matang Danau - Kecamatan Paloh, Kab. Sambas), ternyata tidak. Jadi, mau tidak mau saya pulang saja ke desa kelahiran saya Desa Pedada. Kalo di Desa Pedada saya udah tau karna bapak saya ikut dalam panitia pemungutan suara. Setelah isteri saya selesai "menyontreng" di Dusun Perigi Nyatuk (Matang Danau), kami pun berangkat menuju Desa Pedada.

(Anakku yg baru berumur 2 tahun 2 bulan bilang: "grinda pa"... tapi lambang yg ditunjukkan lewat jarinya kok malah Demokrat... hehehehe... )

Sekitar pukul sembilanan kami sampai, dan tanpa buang-buang waktu, saya langsung berangkat menuju TPS (di SDN 24 Pedada). Rame rekan-rekan yang sudah berada di TPS dan sudah mendaftar, saya juga tidak lama langsung ikutan daftar dengan nomor urut 193. Hmmm... jauh banget...!!!!

Sebenarnya hampir saja saya GOLPUT, tapi ya udah, ikutan aja deh. Ambil sukanya aja, siapapun yang terpilih nanti saya tidak terlalu ambil pusing. Berikut dokumentasi foto yang sempat saya ambil.



(Bapak Appan, selesai mendaftar, lalu pulang sebentar ke rumahnya untuk jualan Es seperti biasanya sambil menunggu giliran menconteng).



(Palak cirite kitte, nye Sani tadek ye anok "Pemburu Liar"... hehehe... Cik Lek agek meratikan urang nyucek nye)



(Ossem, alias E e... sedang memberikan penerangan kepada warga)



(Ndoh Dormum, dari Partai Gerindra sedang memperhatikan jalannya Pemungutan Suara)



(Seperti tahun-tahun sebelumnya, antusias warga untuk mengikuti pemilu ternyata masih sangat kuat, terlihat di atas: Jong Maman dan Jong Kodan sedang menuju tempat pendaftaran)



(Seperti biasanya Ning Jr bertugas sebagai tukang tunggu dan pemandu orang masuk ke bilik suara)



(Panitia yang sedang bertugas)

TPS 03 ini ada Bong Midol, Pak Ladirah dan Ittab. Penunggu di meja pendaftaran ada Long Ippit dan Bong De Immol. Sedangkan penunggu bilik suara ada Ning Jr. Penunggu kotak suara ada Cik Aggon (tadi sempat goyang-goyang kotaknya karna kepenuhan, katanya). Untuk pengecapan jari kelingking ada Ammok Ndoh Jipah. Di pintu keluar ada penjaga seorang hasip, Cik ie...

Alhamdulillah, pemungutan berjalan lancar. Sayangnya saya tidak sempat menyaksikan sampe akhir acara, sekitar pukul 11.30 Wib saya pulang ke rumah. Sehingga saya tidak tahu hasil akhir dari Pemilu kali ini.

Untuk dua TPS lainnya tidak sempat saya pantau, dimana keduanya berada di ruangan kelas. Sedangkan TPS 03 berada di gedung olahraga. Sekian!