Kopipaste or Copas

Ini hasil blogwalking hari ini, sepertinya menarik untuk dibaca dan kebetulan mengena dengan kebiasaan ngeblog saya. Karena isinya juga tentang Kopas, saya putuskan untuk kopas aja artikelnya dari sana langsung dan posting lagi ke blog saya. Berikut isi dari artikel tersebut:


Saya adalah salah satu pengikut faham Open Copy dalam dunia per”BLOGGER”an. yang didukung penuh oleh, komunitas kami-dot-com



Bagaimana Open Copy bekerja ?
  1. Open Copy menjadi dasar bagi semua orang untuk merasakan kebebasan menjiplak, menyadur, mengadopsi, dan atau menyebarkan sebagian dan atau seutuhnya sebuah informasi yang didistribusikan dengan Open Copy License dengan tetap mencantumkan sumber informasi sebagai penghargaan atas kekayaan intelektual.
  2. Pemilik asli informasi tidak dapat lagi bertanggung jawab atas resiko yang terjadi apabila informasi dijiplak, disadur, diadopsi dan atau disebarluaskan oleh seseorang yang menggunakan Open Copy License dan tanggung jawab dilimpahkan kepada yang bersangkutan.

Aturan melakukan Copy Paste
  1. Anda bebas melakukan copy paste artikel pada blog yang mencantumkan banner Open Copy License.
  2. Dalam melakukan Copy Paste, sebaiknya tidak melakukan copy paste pada keseluruhan artikel, namun disarankan hanya 30% dari keseluruhan artikel.
  3. Artikel hasil copy paste wajib dikembangkan menjadi artikel yang lebih menarik dan informatif.
  4. Wajib menyertakan tautan balik ( back link ke sumber artikel ) untuk menghormati penulis artikel sebelumnya dan untuk menjaga validitas informasi.

adapun alasan pribadi mengapa saya menganut faham COPAS adalah:
  1. COPAS berarti belajar. kok bisa? “ya jelas. sebelum copi paste pasti saya baca artikel tersebut. membaca = belajar”
  2. COPAS berarti ibadah. loh mosok? “ya. karena copy paste berarti menyebarkan ilmu yang kita yakini kebenarannya. sampaikan walau satu ayat”
  3. COPAS adalah manusiawi. masa iya to? “iya betul, dari dulu apa pernah manusia tidak melakukan copi paste, misal cara makan, cara berjalan, bicara, bahasa, dll. manusia selalu melakukan copi paste dari kegiatan orang lain, bahkan tanpa menuliskan/menyebutkan siapa yang menemukan”
  4. COPAS adalah Hak. mengapa? ” Bloging atau ngeblog adalah kebebasan menuliskan pendapat, curahan, hasil karya, yang dihasilkan oleh blogger itu sendiri, terlepas dari mana dan bagaimana cara mendapatkannya. jadi bebas mau diisi apa Blog-nya asal bertanggung jawab.
  5. COPAS dapat menghasilkan uang. ah masak? tanya aja mas ario ario moderato Bukan blog itu :D (sory mas link-nya lupa)
  6. COPAS adalah CUKUP. cukup ah alasannya.
Sumber:
http://jauhdimata.kotangawi.com/aliran-copy-paste

Dari artikel di atas, terdapat beberapa poin pribadi yang mengena dengan kegiatan blogging saya (tapi maaf, tidak perlu saya sebutkan ya), karena kebetulan tulisan saya juga pernah dikopas oleh blogger lain yang tidak menyertakan linkback ke alamat URL asli tulisan saya. Saya sempat ngerasa tidak enak akibat kopasan tersebut, jadi saya berharap, kopi paste tulisan saya boleh yang penting mencantumkan URL yang jelas dari tulisan saya yang dikopas.

Paling tidak dengan memberikan linkback tersebut, rekan-rekan yang melakukan kopas telah memberikan apresiasi yang wajar kepada si penulis. Sulit lho nulis sampe ada yang kopas. Btw, viva OpenCopy.

Semoga bermanfaat!

8 comments:

  1. ngomong2 opensource dan linux sebenarnya saya masih blom begitu paham korelasinya dengan sebuah artikel yg dikopas, makanya saya lebih suka kalau mengkopas sebuah tulisan tetap mencantumkan sumber aslinya dengan menuliskan URL ke tulisan tersebut (tidak sekedar menulis http://sekian sekian dot com gitu aja).

    seperti saya tulis di atas bahwa itu adalah bentuk apresiasi (dari saya) terhadap si penulis dan itu karena saya menghargai tulisannya... Untuk kopasan tanpa linkback, mohon maaf mungkin kita masih beda "pandangan" aja... :D

    btw, viva OpenSource and OpenCopy

    ReplyDelete
  2. Memang konsep open source juga begitu kok, boleh menggunakan, mengedit dan menyebarkan kembali kode sumber, asal tidak menghilangkan informasi asli dari si pembuatnya.

    ReplyDelete
  3. Wah.. wah.. :D
    Kalo blog saya sih.. bebas aja, mok di kopi paste juga gak apa-apa .. lagian blog saya isinya juga gak asik dibaca :p
    Kalo saya udah pake creative commons (ndak tau ape maksod nye..) yang jelas sih artikelnya bebas aja mau diapakan :D ...

    ReplyDelete
  4. @shun, thanks... jadi tambah semangat saya make produk2 opensource... apalagi saya senang dengan yang namanya komunitas...

    @bang riza, ayo2 siapa yg bilang blognya gak asik dibaca... :D saya sering baca kok blognya, tuh buktinya ada komentar yang masuk ke blognya kan?

    ReplyDelete
  5. ye.....jalan2 jualah ke blog ku.....walau agak kontra tapi nyata......

    ReplyDelete
  6. saye karrap ke sbhsambas kok bang... ape agek di sambas-ngeblog dah saye masokkan linknye, jadi yg terupdate di sbhsambas bise saye pantau slalu.. \m/

    ReplyDelete
  7. saye karrap ke sbhsambas kok bang... ape agek di sambas-ngeblog dah saye masokkan linknye, jadi yg terupdate di sbhsambas bise saye pantau slalu.. \m/

    ReplyDelete
  8. betul pak Mic,seperti yg saya rasakan ketika susah susahnya saya menterjemahkan dari bahasa inggris ke bahasa indonesia... eh taunya ada yg ngopas tanpa ngasih kabar.... itu kayaknya kasusnya kita sama pak Mic, sama-sama tidak bisa dikomentari tulisan kita yg dikopas orang lain...

    ReplyDelete