Blog Juga Sebuah Karya Seni

Selama ini kita mengenal blog dan segala aktivitas yang berkaitan dengan blog lebih kepada sebuah situs informasi yang menyuguhkan berbagai macam berita dari berbagai macam sumber pula. Namun, akhir-akhir ini saya tidak lagi memandang sebuah blog dengan perspektif sumber informasi dan berita belaka. Saya lebih suka memandangnya sebagai sebuah seni tulis menulis.

Seni tulis yang saya maksudkan di sebuah blog, tentunya berbeda dengan seni-seni lainnya. Kita tampil di blog bukan hanya sekedar memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pengunjung (baik pengunjung yang aktif, maupun pasif). Kita juga musti tampil rapi, tidak “acak-acakan” dan seindah mungkin agar para pengunjung tidak bosan dengan aktivitas yang mereka lakukan di blog kita, yang hampir 100% membaca.

Informasi yang tersaji rapi, akan lebih enak dibaca ketimbang yang acak-acakan dan asal comot sana sini. Lebih bagus lagi jika artikel dari informasi dan berita yang disajikan adalah orisinil tulisan kita 100%, bukan sembarangan kupi paste. Keaslian artikel akan membedakan identitas kita dari sumber lainnya. Tentunya kita juga tidak ingin dibilang “tukang kopas / kopi paste”.

Tata letak setiap artikel yang seimbang akan memperindah layout situs blog kita. Aturlah semua ukuran huruf yang ditampilkan seenak mungkin untuk dibaca. Bedakan antara “header” dengan “deskripsi header” dengan cara menyeimbangkannya melalui pengaturan ukuran font yang dalam hal ini bisa dilakukan dengan trial and error saja di bagian layout situs blog yang kita punya. Selain itu, aturlah widget pada posisi yang sesuai, misalnya ada widget yang khusus ditempatkan di sebelah kanan sidebar dan sebaliknya.

Cobalah bereksperimen dengan tema yang tersedia. Bila perlu, carilah template yang tersedia gratis di situs-situs lainnya. Pilih template yang sesuai dengan Tema Blog yang sedang kita usung. Paling tidak sebuah template yang gratisan biasanya mudah untuk diutak-atik. Jika fasilitas untuk utak-atik ini tidak tersedia di blog hosting tertentu, cobalah mencari blog hosting lainnya, toh tersedia banyak blog hosting yang gratisan yang bisa dicoba-coba. Belajar adalah kuncinya. Jangan malas mencoba. Paling tidak kita bisa merobah beberapa bagian dari sebuah template yang kita dapatkan.

Sebagai bandingan, coba cari situs blog yang tata letaknya “indah” (untuk ukuran pribadi masing-masing) dan baca-baca isi yang disampaikan di blog tersebut. Bandingkan dengan sebuah situs blog yang tampilannya hancur-hancuran (berserakan). Dimanakah anda akan betah untuk terus berkunjung? Situs blog mana yang akan menawan hati anda, sehingga anda betah berlama-lama membaca setiap artikel yang disajikan? Saya yakin anda sendiri telah mendapatkan jawabannya.